Sabtu, 08 Agustus 2015

CARA BIBIT AYAM KAMPUNG


Doc ayam kampung super kini ramai diperbincangkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pembibit/penetas/produsen, peternak / pembesaran DOC
ayam kampung super, sampai dengan konsumen paling potensial, yaitu pengelola restoran / rumah makan, hingga kita sebagai konsumen biasa.
Berbeda dari ayam kampung biasa,
ayam kampung super memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat, dipanen pada umur 50 – 60 hari, dengan bobot
badan sekitar 0,8 – 1,0 kg / ekor, sesuai dengan bobot yang diinginka nrestoran.

Bagaimana cara “mencetak
doc ayam kampung super?

Ayam kampung super sebenarnya masih dibedakan menjadi dua, yaitu ayam kampung super pedaging dan petelur.Tetapi yang lebih popular dan
menjadi focus bahasan dalam artikel ini adalah ayam kampung super untuk di ambil daging nya.
Sebenar nya banyak cara untuk mencetak ayam kampung super, tergantung dari ketersediaan bahan. Dari fakta di lapangan, ada beberapa pembibit
yang menggunakan ayam kampung biasa, ayam cemani, ayam kedu, ayam pelung, ayam nunukan, bahkan ayam bangkok.

Berikut ini adalah 5 macam jenis
ayam kampung super sesuai dengan asal usul indukannya :

1. Persilangan aya mkedu, Rhode Island Red, dan Leghorn(ayam ras petelur)
Salah satu carater popular dalam mencetak
ayam kampung super adalah melakukan persilangan berjenjang dengan menggunakan 3 bahan: ayam
kedu, Rhode Island Red, dan Leghorn. Dua jenis ayam yang disebut terakhir merupakan tipe ayam ras petelur.
Ke tiga jenis ayam itulah yang di jadikan sebagai great parent stock (GPS) dan di silangkan untuk menghasilkan ayam kampung super, dengan proses
sebagai berikut:

Tahap pertama, pejantan Rhode Island Red dikimpoikan dengan betina ayam kedu, menghasilkan keturunan / filial pertama (F1) yang kitasebut RIRK.
Untuk proses selanjutnya, yang diambil hanya F1 jantan. Dalam pembibitan besar, proses ini seperti perkimpoian antar-GPS untuk menghasilkan parent
stock (PS).
Tahap kedua, pejantan ayam kedu disilangkan dengan betina Leghorn, menghasilkan F1 yang kitasebut KWL.Untuk proses selanjutnya, yang diambil
hanya F1 betina. Proses ini juga seperti perkimpoian antar-GPS untuk menghasilkan PS.
Tahap ketiga, pejantan RIRK dikimpoikan dengan betina KWL, sehingga menghasilkan keturunan yang diklaimsebagaiayamkampung super. Proses ini
seperti perkimpoian antara dua parent stock untuk menghasilkan final stock.
Sekarang kita analisis persentase darah dari ayam kampung super, berdasarkan tiga tahapan di atas:

Tahap pertama, RIRK memiliki persentase 50% Rhode Island Red dan 50% Kedu
Tahap kedua, KWL memiliki persentase 50% Kedudan 50% Leghorn
Tahap ketiga, ayam kampung super memiliki persentase 50% Kedu, 25% Rhode Island Red dan 25% Leghorn.
Jadi, separo darah ayam bibit ayam kampung super adalah ayam kedu, dan separo lagi ayam ras petelur.Ayam kedu, baik jantan maupun betina, memiliki bobot
badan yang lebih besar daripada ayam kampung biasa.Demikian pula denganayamjantan Rhode Island Red, yang saat dewasa bobotny abisa
mencapai 6 kg.Adapun betina Leghorn merupakan ayam petelur tipe ringan, tubuhnya langsing seperti ayam kampung.

Dari gambaran di atas bisa diprediksi bahwa pertumbuhan
ayam kampung super lebih cepat daripada ayam kampung biasa.Kalau dipelihara secara
intensif, bobotnya dan bisa mencapai 0,9 – 1,1 kg pada umur 55 – 60 hari.

Meski demikian, belum semua konsumen bisa menerima kehadiran ayam kampung super.Mereka menghendaki agar tampilan bulunya bisa beragam
seperti ayam kampung.Inilah yang perlu dijawab para pembibit ayam kampung super.Anggap saja keluhan merekas ebagaitan tangan bagi Anda.

2. Persilangan ayam kampung dan ayam ras pedaging

Sebagian pembibit
ayam kampung super hanyam menggunakan dua bahan saja, yaitu betina ayam kampung dan pejantan ayam ras pedaging (broiler).

Kalau menggunakan parent stock, lama pemeliharaan ayam kampung super hingga panen bisa dipersingkat menjadi 45 hari, dengan bobot badan
rata-rata 1,0 kg. Apabila menggunakan final stock, masa panen umumnya 50 – 60 haridenganbobotbadan 0,8 – 1,0 kg.

Cara ini memang lebih praktis, karena hanya menggunakan dua bahan, tetapi kelemahannya makin banyak.Misalnya warna bulunya dominan putih, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan model pertama, dan hanya diselingi beberapa warna hitam pada individu lainnya.

3. Persilangan ayam kampung dan ayam ras petelur

Jenis ayam ras petelur yang digunakan adalah Harco, dan yang dijadikan bahan hanya pejantannya saja. Pejantan Harco dikimpoikan dengan betina
ayam kampung.Orientasinya ayam kampung super memang bukan untuk diambil dagingnya, tetapi untuk diambil telurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar